Selasa, 17 Februari 2009

Proses Pembuatan Bahan Penyedap

Langkah-langkah proses produksi :
1. Unit Fermentasi
2. Unit Isolasi
3. Unit Refining
* Unit Fermentasi
Proses awal dalam pembuatan MSG adalah unit fermentasi, dimana dalam unit ini dibagi menjadi 3 tahapan proses :
a. Molasses Treatment
Tetes yang akan dipakai untuk proses akan mengalami perlakuan treatment, yaitu pembersihan tetes dari kotorannya maupun unsur-unsur yang tidak dikehendaki seperti kalsium (Ca2+).
b. Seeding
Seeding adalah tahap dimana bakteri dibiakkan lebih lanjut
proses seeding, yaitu proses penyesuaian bakteri dengan keadaan sebenarnya di fermentor.
Pada proses seeding, terdapat 5 tahapan proses yang harus dijalankan, yaitu:
1. Sterilisasi Tangki Kosong.
2. Sterilisasi Filter Udara.
3. Sterilisasi Media.
4. Pemasukan Bakteri.
5. Pencucian.
c. Fermentasi
Pada proses fermentasi ini dilakukan 5 tahapan proses, yaitu:
1. Sterilisasi Tangki Fermentasi Kosong
2. Sterilisasi Filter Udara
3. Sterilisasi Media
4. Fermentasi
5. Pencucian
*Unit Isolasi
Proses isolasi terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
a. Evaporasi Empat Effek
b. Isolasi
c. Hidrolisa
* Unit Refining
Unit Refining adalah lanjutan dari isolasi dan terdiri dari 5 tahapan proses, yaitu:
a. Decolorisasi dan Filtrasi
proses decolorisasi dan filtrasi,yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1. Decolorisasi I
2. Decolorisasi II
3. Penjernihan / Decolorisasi dengan Resin
b. Kristalisasi Tahap I
Proses kristalisasi bertujuan memperoleh kristal MSG dari sirup MSG, yang meliputi tahap sebagai berikut :
1. Tahap Pemvacuuman
2. Tahap Pemasukan Sirup MSG / Feeding 1
3. Tahap Pemasukan Seed (Pancingan Kristal)
4. Tahap Pemasukan Sirup MSG / Feeding 2
5. Perolehan Kristal MSG
c. Kristalisasi Tahap II
Secara garis besar pegolahan kristalisasi tahap II mempunyai beberapa tahap, yaitu:
1. Pembongkaran dan pencucian Plate And Frame Filter Press
2. Penjernihan / Decolorisasi
3. Kristalisasi
d. Drying
Proses Drying ada beberapa tahap :
1.Pemisahan Kristal MSG dari Cairan dan Pencuciannya
2.Pengeringan
3.Pengayakan

Bahan Yang digunakan Untuk pembuatan Bahan Penyedap:
1.Bahan baku, yaitu tetes tebu
2.Bahan pendukung digunakan pula sebagai bahan pembantu dalam proses produksi. Bahan pendukung yang digunakan adalah :
a.H2SO4
b.NH3
c.HCl
d.NaOH
e.Defoamer (CC 222)
f.H3PO4,Urea, dan MgSO4
g.Penisilin
h.Dextrose
i.Aronvis
j.Karbon Aktif


So... Bahan Penyedap Itu?????? Pikir2 ulang kalau mau pake bahan penyedap yang berlebihan.....


Bahan Penyedap

Bahan penyedap bukan hanya merupakan satu zat melainkan suatu komponen tertentu yang mempunyai sifat yang khas. Bahan penyedap adalah zat atau komponen yang dapat memberikan rasa atau aroma tertentu pada bahan makanan. Oleh karena itu,penyedap dapat dipindahkan ke komponen bahan lain seperti makanan dan minuman.
Suatu makanan mempunyai rasa asin,manis,asam atau pahit dengan aroma yang khas,sehingga dapat dikatakan bahwa rasa sedap (flavor) merupakan gabungan dari perasaan yang terdapat dalam mulut termasuk mouth feel. Mouth feel saat makan adalah perasaan kasar-licin, lunak-liat, ataupun cair-kental.
Bahan penyedap secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Bahan penyedap alami, seperti bumbu/herba, minyak essensial dan turunannya, oleoresin, penyedap sari buah, isolat penyedap, dan ekstrak tanaman atau hewan.
2. Bahan penyedap sintesis atau penyedap artificial. Penyedap jenis ini merupakan komponen atau zat-zat yang dibuat menyerupai flavor penyedap alami. Penyedap ini dapat dibuat dari bahan penyedap (flavor) yang berasal dari gabungan penyedap alami atau komponen penyedap itu sendiri.
Berdasarkan pembuatan bahan penyedap sintesis, komponen flavor dapat digolongkan menjadi 4 golongan :
1. Komponen yang secara alami terdapat dalam bahan makanan.
2. Zat yang diisolasi dari bahan penyedap alami.
3. Zat yang dibuat sintesis tetapi identik dengan yang dibuat secara alami.
4. Zat yang dibuat sintesis yang tidak terdapat dalam komponen alami.
Beberapa fungsi bahan penyedap dalam bahan makanan adalah bersifat memperbaiki, membuat lebih bernilai atau lebih diterima dan lebih menarik.
Adapun peranan bahan penyedap dalam pengolahan bahan makanan adalah :
1. Membentuk flavor baru atau menetralisir bila bergabung dengan komponen dalam bahan makanan.
2. Sebagai modifikator, pelengkap atau penguat flavor.
3. Menutupi atau menyembunyikan flavor bahan makanan yang tidak disukai dan over taste yang kurang disenangi, asal bukan dari kerusakan atau membusuknya makanan.